Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (4/9/2025). ANTARA/Bayu Saputra/am.
Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan kepada para pelaku usaha untuk menyiapkan program magang bergaji selama enam bulan bagi mahasiswa lulusan baru.
Program ini bertujuan membantu lulusan baru agar bisa beradaptasi dengan dunia industri sekaligus menjadi sarana penyerapan tenaga kerja.
“Saya minta nanti Kadin bisa mengorganisasikan bahwa mereka nanti diberikan (kesempatan magang). Kalau mereka yang tidak diterima (kerja) langsung, itu bisa magang dulu,” ujar Airlangga usai menghadiri diskusi bersama Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis.
Selain itu, Menko juga menekankan bahwa peserta magang harus tetap mendapat bayaran.
Baca juga: Wamen P2MI: Magang di Jepang akan diganti program ESDP pada 2027
“Kalau magang itu harus dibayar. Tapi kalau bukan full salary is okay, tetapi tetap dibayar. Jadi itu patriotisme yang kita butuhkan untuk menyerap (tenaga kerja), dan mereka mendapatkan pengalaman,” katanya.
Jika program ini disetujui dunia usaha, Menko berencana segera melaporkannya kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Sementara, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyambut positif usulan tersebut.
Ia mengakui saat ini industri memang membutuhkan tenaga kerja muda yang andal sekaligus regenerasi pekerja.
12Tampilkan Semua
Pewarta: Bayu SaputraEditor: Zaenal Abidin Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.